Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh geng motor gadis ABG Bali bikin heboh. Polisi tengah menyelidiki tayangan yang beredar melalui media handphone dan video berbagi Youtube.
Dalam tayangan video itu, sekelompok gadis berbahasa Indonesia berlogat Bali melakukan kekerasan terhadap seorang gadis.
Video tayangan kekerasan berdurasi 5 menit 36 detik itu beredar sejak dua hari terakhir.
Tayangan itu mengambarkan, tujuh orang gadis ABG memukuli korban bernama Kiki Ariani (15). Mereka juga menggunting baju dan celananya hingga nyaris telanjang.
Dalam percakapan dalam video itu, aksi kekerasan diduga berlangsung di Kawasan Glogor Carik, Denpasar Selatan, pada akhir tahun 2011.
Pelakunya diduga geng motor gadis Bali bernama Cewek Macho Performance (CMP). Anggotanya di antaranya, Ketua Geng, Okta, dengan anggota Maria, Rina, Diah Maria dan Wulan.
Korban kekerasan, Kiki, mengaku tidak tahu kesalahannya hingga disiksa rekannya. "Saya dituduh macam-macam, seperti mengganggu pacar Okta, dibilang curi uang dari penjualan memori handphone, dan lain-lain," kata Kiki kepada wartawan di rumahnya di Sidakarya, Denpasar, Selasa (7/2/2012).
Namun belum sempat menjelaskan, Kiki mengaku telah dipukuli dan ditendang.
Hinga kini, ia belum melaporkan kejadian itu ke polisi. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Wayan Sunartha mengaku telah mendapatkan rekaman video itu. "Kita telah terjunkan tim untuk mengusut dan menangkap pelakunya," katanya.[detikNews/www.detiknews.com]
Dalam tayangan video itu, sekelompok gadis berbahasa Indonesia berlogat Bali melakukan kekerasan terhadap seorang gadis.
Video tayangan kekerasan berdurasi 5 menit 36 detik itu beredar sejak dua hari terakhir.
Tayangan itu mengambarkan, tujuh orang gadis ABG memukuli korban bernama Kiki Ariani (15). Mereka juga menggunting baju dan celananya hingga nyaris telanjang.
Dalam percakapan dalam video itu, aksi kekerasan diduga berlangsung di Kawasan Glogor Carik, Denpasar Selatan, pada akhir tahun 2011.
Pelakunya diduga geng motor gadis Bali bernama Cewek Macho Performance (CMP). Anggotanya di antaranya, Ketua Geng, Okta, dengan anggota Maria, Rina, Diah Maria dan Wulan.
Korban kekerasan, Kiki, mengaku tidak tahu kesalahannya hingga disiksa rekannya. "Saya dituduh macam-macam, seperti mengganggu pacar Okta, dibilang curi uang dari penjualan memori handphone, dan lain-lain," kata Kiki kepada wartawan di rumahnya di Sidakarya, Denpasar, Selasa (7/2/2012).
Namun belum sempat menjelaskan, Kiki mengaku telah dipukuli dan ditendang.
Hinga kini, ia belum melaporkan kejadian itu ke polisi. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Wayan Sunartha mengaku telah mendapatkan rekaman video itu. "Kita telah terjunkan tim untuk mengusut dan menangkap pelakunya," katanya.[detikNews/www.detiknews.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar